Pramudhika
Monday, January 11, 2016
Sistem Operasi Cloud
Dalam
perkembangan komputasi awan, banyak pembaruan yang muncul. Di antaranya
pengembangan perangkat lunak sebagai layanan komputasi awan. Salah satu
perangkat lunak dalam komputasi awan adalah system operasi. Sistem operasi
inilah yang dapat menjalankan berbagai aplikasi untuk melakukan macam-macam
pekerjaan.
Beberapa
contoh system operasi yang berbasis komputasi awan adalah EyeOS dan OSv. Kedua
sistem operasi yang berjalan pada komputasi awan ini memiliki berbagai
perbedaan. Perbedaan pada kedua sistem operasi mempengaruhi cara
mengoperasikan, langkah kerja sistem operasi, bagan sistem operasi dan struktur
sistem informasi.
EyeOS
EyeOS merupakan Cloud
Operating System, yaitu sebuah desktop yang dapat digunakan seluruhnya melalui
web browser. EyeOS merupakan sistem operasi berbasis web (cloud computing) yang
bersifat open source. EyeOS dibuat dengan menggunakan script PHP sehingga
aplikasi ini bersifat multi platform dan dijalankan menggunakan web browser. OS
tersebut termasuk office suite dan beberapa aplications kolaborasi, serta
framework untuk mengembangkan aplikasi web baru seolah-olah merupakan aplikasi
desktop. Sifatnya gratis dan Open Source.
OSv
OSv adalah sistem
operasi yang berfokus pada komputasi awan dan dirilis pada 16 September 2013.
Ini adalah sistem operasi yang dibangun dengan tujuan khusus yaitu agar dapat
berjalan pada virtual machine, sehingga
tidak memerlukan driver untuk
perangkat keras. OSv sangat ringan, hanya merupakan unikernel yang menjalankan aplikasi JAVA atau POSIX.
Preview Makalah :
Preview Makalah :
Subscribe to:
Posts (Atom)